Palu,- Gubernur Sulawesi Tengah Rusdi Mastura menerima silaturahmi Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Sulteng di Ruangan Gubernur bersama Kadis ESDM Provinsi Sulteng, Rabu (4/8/2021).
Dipimpin Ketua DPW APRI Sulteng Bapak Sofyar, SP, rombongan juga dari Ketua DPC APRI Kab.Poso, DPC Kab. Parimo dan DPC Kota Palu.
Kunjungan ini sekaligus memastikan kepengurusan DPW APRI SULTENG yakni Bapak Rusdy Mastura menjadi Pembina.
“Community Mining” APRI Sulteng, Gubernur jadi Pembina Tambang Rakyat, ungkap ketua Apri Sofyar SP.
Ketua DPW APRI juga menyampaikan bagaimana program Penambang Rakyat yang tergabung dalam ARPI saat ini memprioritaskan istilah RMC (Responsible Mining Community) yang memiliki Konsep Koperasi Tambang Rakyat di Desa.
Dalam pertemuan selama 25 menit itu, Kadis ESDM menyampaikan secara langsung kehadiran APRI di Sulteng adalah bukti rakyat dan penambang tradisional di desa menjadi prioritas bersama Gubernur Rusdy Mastura. Sebab, lokasi tersebut berada di Kabupaten dan Kota.
Walaupun demikian, adanya usulan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) saat ini, APRI berharap bersama Pemerintah Daerah Provinsi menjadi Inisiator utama dari lahirnya Ijin Pertambangan Rakyat (IPR). Sementara, regulasi saat ini kewenangan berada di Pusat. APRI berharap adanya sinergitas kebijakan khusus soal proses menuju WPR menjadi IPR.
“Biar rakyat menikmati secara langsung tambang di Desanya, kata Pak Sofyar.
Ketua DPC Kabupaten Parigi Moutong, Sumitro SH,MH menyampaikan bahwa, adanya stigma penambangan yang dilakukan rakyat saat ini selalu dikaitkan dengan situasi tertentu atas kejadian atau insiden seperti beberapa bulan ini di Kayuboko dan Buranga.
Ketua DPC Poso Mahdin menambahkan, sepakat jika WPR dapat dipercepat dan dipermudah, kami di Kabupaten berharap untuk itu semua.
Sementara Ketua Harian DPC APRI Kota, Machatir Mastura yang akrab dipanggil Athier berharap lokasi Aktivitas Penambangan Rakyat di Buluri dan Watusampu menjadi perhatian.
APRI Kota mengajak Pemerintah Pronvinsi dan khususnya Dinas ESDM membuka WPR dengan inisiatif bersama APRI Kota, sebab IPR sangat diharapkan di lokasi galian Batu tersebut.
Mestinya kita melihat semua ini ada jalan keluar bersama, dan monitoring agar aktivitas penambangan rakyat di tempat lain tidak menjadi stigma atas insiden tersebut disamakan kondisinya. Dalam pertemuan itu, Gubernur Rusdy Mastura akhirnya menawarkan beberapa pendekatan yang harus dikerjasamakan bersama APRI.
Dalam pesan terakhir, Gubernur Sulteng Bapak Rusdy Mastura menitip pesan bagi APRI SULTENG untuk Selalu berkoordinasi dengan Pemerintah, baik di Provinsi maupun Kota dan Kabupaten, agar kita menjadi bagian bagaimana daerah untuk maju kedepan, “kan ukurannya rakyat makmur, itu prioritas saya tegas Gubernur.
Salah satunya, melalui Dinas ESDM, APRI diharapkan berperan penuh Program Community Mining, baik melalui kerjasama melakukan koordinasi teknis maupun secara kelembagaan. “Kan saya Pembina APRI Sulteng, saya bangga, wadah ini kiranya membantu percepatan PAD dan memiliki kepedulian sosial bagi warga lokal dalam menikmati hasil Sumber Daya Alamnya, namun kita janga lupa, Lingkungan Hidup juga kita perhatikan. ***