Sementara, CEO PT IMIP, Alexander Barus mengatakan, sejak berdirinya Kawasan Industri PT IMIP, upaya sharing knowledge atau alih teknologi, adalah program prioritas dari PT IMIP. Langkah itu dilakukan untuk menyiapkan tenaga kerja lokal (tenaga kerja Indonesia) supaya dapat menggantikan TKA di kemudian hari.
“Saat ini jumlah tenaga kerja kita sudah mencapai di angka 50ribuan orang, dan terus akan bertambah sejalan dengan perkembangan industri kita. Kita berharap tenaga kerja yang punya kemampuan dapat menggantikan mereka. Visi kita, memajukan industri ini ditangan generasi muda yang kompeten” jelas Alexander Barus.
Sedangkan Bupati Morowali, Taslim mengatakan, hari ini PT IMIP kembali membuktikan komitmennya dalam pembangunan ekosistem industri di Morowali. Tentunya, kata Taslim, guna menunjang pembangunan SDM yang lebih maju, bukan hanya menjadi peran dari pemerintah saja, namun para pelaku industri juga diharapkan dapat memgambil peran di dalamnya.
Pihaknya berharap, keberadaan training center yang disiapkan oleh PT IMIP ini, mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja lokal Morowali.
“Tentunya, apa yang dilakukan IMIP hari ini, patut mendapat apresiasi, kita juga sudah menyiapkan 15 ribu hektar lahan untuk dibangun BLK sesuai dengan kebutuhan industri yang ada di Morowali” jelas Taslim.
Usai melakukan peletakan batu pertama IMIP Training Ground, Menteri Ida Fauziyah, melanjutkan kunjungan ke Politeknik Industri Logam Morowali guna memberikan kuliah umum dengan tema “generasi muda dan tantangan yang akan di hadapi di masa depan”.***
Reporter: Bambang Sumantri