Palu,- Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura didampingi Tenaga Ahli Gubernur Rony Tanusaputra, Ketua Koperasi Relawan Merah Putih (RMP) Indonesia Mandiri Mahfud Masuara, Plt. Karo Adm Pimpinan Eddy Lesnusa serta pihak terkait lainnya secara resmi membuka Rapat Akhir Tahun (RAT) Koperasi Produsen RMP yang ditandai dengan pemukulan gong.
Kegiatan yang, bertempat di Aula Hotel Parama Su, Rabu, (5/1/2022) mendapat apresiasi dari Gubernur Rusdi Mastura. Gubernur mengaku gembira dan terharu karena Koperasi RMP telah berusia setahun, selain itu telah menunjukkan hasil.
Koperasi RMP diharapkan nantinya menjadi pendobrak koperasi yang betul-betul bisa membangkitkan semangat karena koperasi yang memiliki sifat kegotongroyongan.
“Marilah kita menunjukkan bahwa koperasi betul-betul merupakan organisasi atau lembaga ekonomi yang bisa mengangkat taraf hidup rakyat. Jadilah koperasi seperti di Swedia (Sokoguru) Jangan menjadi koperasi yang mati-hidup,” sebut gubernur.
RMP diharapkan menjadi pendamping dan penyuluh rakyat khususnya komoditi jagung yang memiliki prospek yang sangat menjanjikan. Selain itu juga Gubernur menyampaikan jika dirinya telah menandatangani kerjasama kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp 5 triliun dengan pihak perbankan yang dapat dimanfaatkan.
“Saya telah bertemu Presiden. Saya sampaikan kalau suku bunga KUR 3 persen maka akan sangat membantu terutama dalam kondisi covid, akan tetapi dengan suku bunga 6 persen juga sudah sangat menguntungkan. Coba kalau kita menanam jagung dengan harga Rp 4.000 untuk 10 ton, kita bisa mendapatkan Rp 40 juta sementara pinjaman hanya Rp 14 juta tanpa jaminan. Kalau pinjaman kita kelola dengan baik, maka segalanya akan berjalan sesuai rencana, ” rinci gubernur.