Aksi teror yang pernah dilakukan jihadis milenial di Makassar dan Jakarta dianggap akibat internet dan sosial media sebagai ruang propaganda yang efektif.
Karenanya sebagai bentuk pencegahan, BNPT membentuk Duta Damai Dunia Maya yang aktif sejak 2016, digerakkan oleh kaum milenial.
Duta Damai bekerja melalui kegiatan-kegiatan yang mampu mendorong rasa nasionalis dan kecintaan terhadap Tanah Air. Duta Damai diharapkan dapat mengurangi potensi masuknya paham radikal pada anak muda dan friksi di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia, utamanya terkait intoleransi dan propaganda radikal di ruang maya yang sedang marak. Maka gesekan tersebut harus diimbangi dengan narasi-narasi perdamaian oleh Duta Damai ini (bnpt.co.id, 5/4/2021).
Duta damai dunia maya ini sebenarnya hasil dari penerapan sistem sekulerisme yang berusaha untuk memisahkan generasi muslim dari agamanya. Kemudian tidak dipungkiri juga ini bagian dari program pemerintah untuk mengekalkan moderasi beragama.
Persoalan ini sangat meresahkan karena umat Islam yang ingin melaksanakan ajarannya secara kafah. Bahkan para pemuda muslim yang menunjukkan ketaatan pada ajaran agamanya kerap kali dicurigai menebarkan paham radikal.
