SULTENG – Wabah korona 19 mulai hilang perlahan. Dua tahun lebih peradaban manusia diteror pandemi. Jutaan manusia di bumi mati, meregang nyawa. Aktifitas dibatasi. Nyawa taruhannya. Termasuk para para medis mempertaruhkan nyawa dan meninggalkan keluarga demi kemanusiaan.
Menjadi relawan covid 19, sudah tekad ibu anak satu ini. Berlatar belakang perawat, ia dan ratusan rekan sejawatnya merelakan diri untuk kemanusiaan dan menghidupi keluarga. Ia adalah Nur Halifah Abdillah (29). Ia adalah salah satu dari ratusan relawan Covid 19 yang direkrut Rumah Sakit Umum Undata dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.