Demokrat Ngarep Banget Anies – AHY

  • Whatsapp
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
banner 728x90

Jakarta,- Herzaky Mahendra Putra selaku Juru Bicara DPP Partai Demokrat, mengatakan banyak aspirasi muncul untuk memasangkan dan mengusung Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pasangan Capres-Cawapres dalam Pilpres 2024 mendatang.

Menurutnya, Anies-AHY saling melengkapi dan bakal memberikan efek lebih kuat karena keduanya merupakan tokoh representasi perubahan.

“Apalagi, Ketua Umum AHY memiliki 3K, karakter, kompetensi, dan kinerja atau jejak rekam yang terbukti dalam memimpin organisasi sebesar dan sekompleks partai politik besar dengan puluhan ribu pengurus dan jutaan kader seperti Partai Demokrat,” kata Herzaky dalam keterangannya, Senin, (31/10/2022).

Kendati demikian, Herzaky menyebut saat ini Partai Demokrat bersama calon mitra koalisi masih berfokus membahas kriteria Capres-Cawapres dan mekanisme penunjukannya. Adapun Partai Demokrat sedang menjalin koalisi dengan partai pengusung Anies, yakni Partai NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Belum membahas nama secara resmi, meskipun sudah masuk beberapa aspirasi. Untuk penentuan, menunggu kesepakatan seluruh parpol calon mitra koalisi,” kata dia.

Herzaky menjelaskan, Anies dan AHY mengatakan ada lima kriteria Capres-Cawapres yang bakal diusung koalisi. Kriteria tersebut adalah memiliki integritas, kapabilitas, elektabilitas, chemistry, dan semangat memperjuangkan perubahan dan perbaikan.

Menurut Herzaky, pasangan Capres-Cawapres mesti punya elektabilitas tinggi jika ingin memenangkan Pilpres 2024. Selain itu, rekam jejak dan kemampuan mengelola pemerintahan juga menjadi poin penting dalam menentukan pasangan Capres-Cawapres.

“Kemudian perlu chemistry karena kami ingin Presiden dan Wakil Presiden saling melengkapi, saling mendukung, bukan malah saling mendahului atau saling berkontestasi,” ujarnya.

Sebelumnya, tim kecil Partai NasDem, Demokrat, dan PKS menemui Anies Baswedan di kediamannya pada Selasa, 25 Oktober 2022. Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menyebut persamuhan ini membahas Cawapres yang bakal melenggang bersama Anies pada 2024.

Dia menegaskan belum ada keputusan soal sosok Cawapres yang bakal diusung koalisi. Menurut dia, Demokrat mengusulkan AHY, sementara PKS mengajukan Ahmad Heryawan alias Aher.

“Belum (ada keputusan), masih ada beberapa hal ya tentang Cawapres tadi kita bahas. PKS mengusulkan nama Pak Ahmad Heryawan, Demokrat mengusulkan AHY, NasDem sendiri kemudian ya kita serahkan kepada Pak Anies,” kata Willy saat dihubungi, Selasa, 25 Oktober 2022.

Willy menyebut ada dinamika kala membahas soal Cawapres. Kendati demikian, dia mengatakan keputusan soal Cawapres diserahkan kepada Anies Baswedan.

Sementara itu, Juru bicara PKS, Muhammad Kholid, menyebut salah satu dinamika pembahasan berkutat pada kriteria Cawapres. “Yang belum ketemu salah satunya adalah kriteria Cawapres,” kata Kholid kepada Tempo, Kamis, 27 Oktober 2022.

Kholid mencontohkan Partai NasDem yang menginginkan Cawapres dari luar koalisi. Namun, kata dia, PKS dan Partai Demokrat cenderung memprioritaskan sosok Cawapres dari internal koalisi.

“Misal, NasDem ingin dari luar koalisi, ambil yang non-parpol. Bagi PKS justru prioritas harus dari internal koalisi. Demokrat juga sepakat internal koalisi lebih diprioritaskan. Meskipun tidak menutup kemungkinan dari luar koalisi atau non-parpol,” kata dia.

Kholid mengatakan usulan PKS dan Partai Demokrat mengusung Cawapres dari internal koalisi merupakan hal wajar. Sebab, kata dia, tiap parpol ingin kader terbaiknya bisa maju Pilpres 2024.

Menurut Kholid, jika Cawapres Anies berasal dari internal koalisi, maka hubungan ketiga partai juga bakal semakin erat. Kendati demikian, dia menyebut partainya juga akan menghargai pandangan dan keputusan Anies soal Cawapres.

“Justru kalau (Cawapres) internal koalisi baik dari NasDem, PKS, maupun Partai Demokrat, akan semakin mempererat ketiga pihak. Tentu kita juga hargai pandangan Capresnya seperti apa,” kata dia. ***

Editor/Sumber: Rizky/Tempo.co

Berita terkait