HARI INI : JPU Akan Bantah Pembelaan Eliezer dan Putri

  • Whatsapp
Foto: TEMPO/ Febri Angga Palguna

Pleidoi Richard Eliezer

Adapun Richard Eliezer mengawali pleidoinya dengan permohonan maaf kepada orang tuanya, keluarga Nofriansyah Yosua Hutabarat, dan tunangannya. Ia meminta maaf kepada ayah dan ibunya karena telah membuat mereka sedih dan kelelahan akibat kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat. Selain itu, ia juga merasa bersalah membuat ayahnya kehilangan pekerjaan sebagai sopir karena kasus ini.

“Mohon maaf mama dan papa, maafkan saya atas peristiwa yang terjadi ini sehingga membuat mama dan papa serta keluarga bersedih dan kelelahan,” kata Richard saat membacakan nota pembelaan.

Selain kepada orang tuanya, Richard juga kembali menyampaikan permohonan maaf dan pengampunan kepada keluarga Yosua. “Tdak ada kata-kata lain yang dapat saya sampaikan selain permohonan maaf dan penyesalan mendalam atas apa yang telah terjadi kepada almarhum Bang Yos dan keluarga Bang Yos,” ujarnya.

Lebih lanjut, Richard menyampaikan permintaan maaf kepada tunangannya karena harus bersabar menunda rencana pernikahan.

“Saya juga sampaikan permohonan maaf kepada Bapak Kapolri serta semua penyidik dalam perkara ini, di mana sebelumnya saya sempat tidak berkata yang sebenarnya, yang membuat saya selalu merasa bersalah dan pertentangan batin saya, sehingga akhirnya saya dapat menemukan jalan kebenaran dalam diri saya untuk mengungkap dan menyatakan kejujuran,” ujar Richard.

Terkait perkara, Richard Eliezer Pudihang Lumiu mengatakan dirinya sakit hati terhadap bekas atasannya, Ferdy Sambo karena telah diperalat dan dibohongi karena pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Berita terkait