JAKARTA – Di perayaan Satu Abad Nahdhatul Ulama (NU) ada satu nama yang wajib diapresiasi Ormas terbesar di Indonesia itu. Yaitu seorang yang taat di Katolik tapi menerima amanah menjadi Ketua Pembangunan Universitas Nahdhatul Ulama (NU) di Palu Provinsi Sulawesi Tengah.
Siapa dia? Adalah pengusaha asal Kabupaten Donggala yang kini berkiprah di Jakarta. Ronny Tanusaputra. KH Said Aqil Siradj saja membaiat Ronny sebagai ustad dan Ketua NU Cabang Katolik medio Nopember 2021 di ruangan Ketua Umum PBNU Jakarta ketika Gubernur Rusdy Mastura menyerahkan hibah lahan untuk pembangunan UNU Sulteng.
Tenaga ahli gubernur bidang investasi itu mengaku dipercaya oleh Dewan Pimpinan Wilayah NU Sulteng. Hasil rapat dirinya diminta untuk bersama-sama membangun UNU. Karena niat adalah kebaikan, dan untuk pendidikan dirinya tidak
menolak. ‘’NU adalah Ormas Islam terbesar sebuah penghargaan kalau diberi amanah begitu itu saja.
Lagian kan membangun dunia pendidikan sangat mulia,’’ tutur Ronny di kediamannya yang asri di Kota Palu.
Ia menyebut, Maret 2023 akan dilakukan peletakan batu pertama
Pembangunan UNU dan dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Kholil Staquf. ‘’Begitu rencananya. Coba tanya pak prof Ketua PWNU,’’ jawabnya.
Mengapa anda mau? Anda kan Katolik yang taat. ‘’Kita beragama untuk kebaikan dan keselamatan. Sederhana saja pikiran saya,’’ jawabnya dengan senyum. Sulteng, mesti meningkat derajat kualitas pendidikannya. Makin banyak lembaga pendidikan makin kompetitif dan variatif pilihan belajar generasi mendatang. Membangun sekolah, universitas dan rumah sakit tujuan mulia.
Pembangunan kampus Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah terus disiapkan. Rencana, awal Maret 2023 peletakkan batu pertama pembangunan UNU Sulteng di Tondo, Kota Palu. Peletakkan batu pertama di lahan seluas lima hektare sesuai rencana dapat dilakukan Ketua PBNU KH Yahya Kholil Staquf. ‘’Rencana demikian. Sehingga awal Ramadhan sudah bisa mulai,’’ dikatakan Ketua Pembangunan UNU Sulteng, Ronny Tanusaputra kepada wartawan Sabtu 28 Januari 2022 di Palu.
Sebelumnya, DPW NU Sulteng merencanakan pembangunan UNU. Dan telah melaporkan ke PBNU dan diterima kala itu (21 Nopember 2021) oleh Ketua Umum KH Said Aqil Siradj. Pertemuan dan penyerahan lahan hibah dilakukan Gubernur Rusdy Mastura langsung. ‘’Lahan telah siap dan pembangunannya juga sudah mau dimulai. Awal Maret peletakkan batu pembangunan dan langsung kerja,’’ ujar Ronny yang akrab disapa RT. Ronny sendiri uniknya adalah seorang Katolik. Sengan kelakar, KH Said Aqil Siradj menyebutnya Ketua NU Cabang Katolik ketika di ruangannya PBNU Jakarta.
Apa saja rencana fakultas atau jurusan yang dibuka di UNU Sulteng? ‘’Kalau fakultas apa, jurusan apa dan bagaimana manajemennya silahkan ditanyakan ke PWNU saja ya. Saya hanya dipercaya pembangunannya. Saya mesti kosentrasi disitu saja,’’ ujarnya merendah. RT juga tidak akan mentargetkan kapan selesai. Yang jelas direncanakan dengan sistem pembangunan tumbuh. Berapa ruang gedung dapat digunakan untuk aktifitas perkuliahan itu yang dimanfaatkan. ***