Arianto Sangadji Ph.D, aktivis lingkungan dan sosiologis, mengakui apa yang dipraktekkan dua tahun terakhir Gubernur Rusdy Mastura mencoba menyeimbangkan idiologi kapitalis dan sosialis. Kebijakan dan strategi pembangunannya sangat nampak merespon pentingnya infrastruktur sebagai basis pasar dan pertumbuhan ekonomi. Tapi di sisi lain, pelaku ekonomi memberikan keberpihakan afirmatif pada kepentingan modal perusahaan daerah untuk menjaga fiskal demi keberpihakan pada masyarakat (APBD).
Kedua orang ini mencontohkan betapa cerdiknya Rusdy Mastura menerobos masuk dan membuat PT Vale Indonesia Tbk melakukan Joint Operation (JO) pada BUMD. Vale adalah perusahaan terbuka yang saham dominannya dimiliki Vale Canada Limited 43,79% sesuai data pasar saham Indonesia (detik.com).
Anto juga berharap ke depan Cudinomics juga beranjak pada upaya-upaya disvestasi ke perusahaan perusahaan asing di Sulteng. Dengan demikian, Sulteng yang kaya atas modal SDA juga menjadi pemeran pengelolaan sumber-sumber ekonominya. ‘’Disvestasi terakhir 2023. Apabila daerah tidak minat akan digeser BUMN. Dan juga swasta. Pak gubernur sudah mesti menyempurnakan konsep Cudinomics dengan disvestasi,’’ terangnya.
