Gubernur Sulteng Apresiasi Kehadiran SOS Global Ministries di Palu

  • Whatsapp
Foto: Biro Adpim Pemprov Sulteng
banner 728x90

Sulteng,- Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, diwakili Plt. Karo Hukum, Adiman, SH,M.Si. menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulteng telah memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat kurang mampu melalui Jamkesda, Jamkesmas.

Namun, Gubernur Sulteng juga mengapresiasi setiap gerakan sosial, organisasi sosial yang ikut serta membantu pemerintah memberi pertolongan kepada masyarakat kurang mampu di Sulteng.

Dengan itu Gubernur Sulteng berterimakasih kepada SOS (Sahabat Orang Sakit) Global Ministries yang memiliki program membantu orang sakit di masyarakat melalui kegiatan menolong orang sakit dan membuka rumah singgah bagi orang sakit. Gubernur Sulteng juga berharap, misi ini mendapat dukungan dari masyarakat.

“Misi seperti ini tentu harus didorong dan tentunya Pemerintah Provinsi, Gubernur Sulawesi Tengah sangat berterimakasih kepada SOS Global Ministries yang telah membuka Rumah Singgah bagi Orang sakit dan tidak memiliki Kemampuan,” ujar Adiman dalam sambutannya mewakili Gubernur Sulteng, saat menghadiri Malam Kasih bersama SOS Palu (Sahabat Orang Sakit) Global Ministries bertempat di Restoran Mary Glow Palu, Senin (13/3/2023).

Gubernur juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada pendiri SOS Global Ministries, Stefanus Wijaya dari Singapura untuk misi kemanusiaan yang dinilainya sangat mulia. “Karena dapat memperhatikan secara langsung orang orang yang sakit dan kurang mampu. Semoga niat mulia ini mendapat pahala yang berharga di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Adiman.

Gubernur juga menitip didoakan agar selalu diberikan Kekuatan dan Kesehatan untuk terus dapat memimpin Masyarakat Sulawesi Tengah. Tak lupa, Gubernur mengimbau kepada masyarakat luas yang memiliki Kelebihan untuk dapat meringankan tangannya membantu Misi ini dan datang melihat secara langsung Ke tempat Rumah Singgah SOS yang ada di Palu.

Sebelumnya, Stefanus Wijaya, Founder SOS Global Ministry dari Singapura, menyampaikan bahwa misi Sahabat Orang Sakit Global Ministry adalah menguatkan orang sakit agar menjadi kuat di tengah penyakit yang dideritanya. Kedua, melatih orang sakit untuk dimuridkan agar melayani orang sakit yang lain, dan mengutus orang Sakit untuk menjadi berkat dimana dia tinggal.

SOS Global Ministry saat ini telah membuka Cabang di Palu, membuka Rumah Singgah bagi masyarakat yang menderita sakit dan tidak memiliki biaya untuk berobat. SOS telah dibuka di beberapa daerah di Indonesia, Batam, Riau, Jakarta, Makassar dan Palu.

Menurut Stefanus Wijaya awalnya SOS dimulai dari rumah pribadi di Singapura, dimana masyarakat Indonesia datang berobat di Singapura memiliki keterbatas biaya. Sehingga Stefanus dan Keluarga membuka pintu rumahnya kepada orang sakit tersebut untuk tinggal di rumahnya selama pengobatan di Singapura.

Saat ini Visi Kemanusiaan ini sudah sampai di Palu. Rencana akan membuat permanen tempat singgah bagi orang sakit yang tidak memiliki Kemampuan. ***


Sumber: biro administrasi pimpinan

Berita terkait