Jakarta,- Perusahaan pengelola Sirkuit Mandalika, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dikabarkan akan menghapus Ajang balap motor World Superbike (WSBK) dari kalender di Sirkuit Mandalika. Balapan motor itu rupanya merugikan.
Sudah dua kali Sirkuit Mandalika digunakan untuk menggelar ajang balap motor dunia sekelas WSBK. Sayangnya, event berskala internasional itu justru tidak membuat Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untung. Justru MGPA disebut-sebut tengah rugi karena menyelenggarakan WSBK.
Untuk memulihkan kondisi merugi itu, Holding BUMN Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia InJourney berencana untuk menghapus WSBK dalam kalender balap di Mandalika.
“Kerugian terbesar itu dari WSBK bukan dari MotoGP, MotoGP dia bisa melakukan biaya operasionalnya tertutup. Tapi yang WSBK ini dia menunjukkan kerugian,” kata Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR, sebagaimana disiarkan dalam Youtube Komisi VI.
Dony juga blak-blakan menyebut bahwa ajang WSBK tidak menarik. Dengan demikian, sulit mendapatkan sponsor untuk menutup kerugian. Tak cuma WSBK, penyelenggaraan MotoGP juga membuat MGPA merugi. Bedanya, MotoGP dianggap lebih menarik sehingga masih ada sponsor yang mau berdatangan, sehingga kerugian bisa tertutup.