Penjelasan Polisi
Untuk diketahui, kasus ini berawal saat polisi melakukan pengejaran terhadap Hendra sebagai daftar pencarian orang (DPO) kasus pencurian. Hendra kemudian tertangkap di Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong pada Jumat (16/6) sekitar pukul 15.00 Wita.
“Pada saat dilakukan upaya penangkapan, yang bersangkutan melakukan perlawanan,” ujar Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar kepada detikSulsel, Sabtu (17/6).
“Sempat memukul anggota yang akan melakukan penangkapan,” lanjutnya.
Bahtiar menyebut Hendra kemudian kabur lalu dikejar. Polisi yang melakukan pengejaran sempat memberikan tembakan peringatan ke udara namun tidak dihiraukan oleh Hendra.
“Pada saat dilakukan pengejaran, yang bersangkutan diberikan tembakan peringatan namun tidak diindahkan,” ujar Bahtiar.
Hal itu membuat polisi mengarahkan tembakan ke arah Hendra yang sedang berlari. Menurut Bahtiar, polisi membidik kaki Hendra, namun tembakan mengenai kepala saat pelaku melompat.
“Sebenarnya sasaran itu kaki ke bawah namun karena dia loncat seketika mengenai kepala,” tegasnya. ***
Editor/Sumber: Riky/Detik