Palu,- Kabupaten Sigi dalam waktu beberapa hari kedepan akan menggelar Festival Lestari yang akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 23 hingga 25 Juni 2023. Lokasi acara tersebar di beberapa tempat, termasuk Taman Taiganja Kalukubula, dengan pembukaan resmi di kawasan wisata Bukit Doda, Kabupaten Sigi.
Guna mensukseskan festival ini, Selasa (20/06/2023), Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta, beserta Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Sigi, Iskandar Nongtji, dan sejumlah stakeholder lainnya melakukan audiensi bersama wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Ma’mun Amir, ditemani oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Andi Kamal Lembah, SH., M.Si, dan Kepala Dinas Pariwisata, Dra. Diah Agustiningsih, M.Pd di ruang kerja Wakil Gubernur. Hal ini untuk meminta untuk dukungan dan keterlibatan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah penyelenggaraan Festival Lestari ini.
Bupati Sigi Irwan Lapatta menuturkan, Festival Lestari merupakan sebuah ajang pelestarian lingkungan yang berskala nasional. Lewat festival ini, kita dapat memperkenalkan kearifan lokal, budaya, potensi alam, hingga komoditas lokal yang dapat menjadi tumpuan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sigi dan juga terciptanya kolaborasi multipihak.
Sekaligus ajang tukar belajar inovasi pembangunan dan bisnis berbasis alam antara kabupaten anggota LTKL dan para jejaring mitra yang sejalan dengan prinsip pembangunan hijau.
Irwan menambahkan, dengan memperkenalkan kekayaan potensi alam dan budaya, Festival Lestari dapat membuka peluang terciptanya investasi lestari yang mengedepankan aspek perlindungan ekosistem dan pemberdayaan masyarakat. Dengan begitu, roda ekonomi dapat berputar dan memastikan alam tetap terjaga.
Festival Lestari akan menjadi pusat perhatian dengan dukungan sembilan kabupaten di Sulawesi Tengah. Festival ini diharapkan semua pihak dapat meramaikan kegiatan yang tidak hanya menarik perhatian dari para pelaku industri pariwisata, festival ini juga berhasil menarik ratusan investor yang diperkirakan hadir dalam acara tersebut. Selain itu, media nasional dan lokal juga turut meliput dan memberikan sorotan khusus terhadap Festival Lestari ini.
Sementara Wakil Gubernur, Drs. H. Ma’mun Amir mengaku mengapresiasi audien dari Bupati Sigi dan rombongannya. Beliau mengekspresikan dukungannya terhadap Festival Lestari ini dan menyatakan festival ini sinkron sebagai bagian Pencanangan Provinsi Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalit, salah satu langkah penting dalam upaya pelestarian alam dan kearifan lokal.
Melalui kehadiran dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, diharapkan Festival Lestari dapat menjadi tonggak bersejarah dalam upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan ekonomi di wilayah sigi.
Kabupaten sigi dikenal memiliki komoditas unggulan yang nantinya akan dihadirkan di Festival Lestari yakni kopi, cokelat, bawang goreng, kakao, bambu, dan daun kelor.
Pemerintah Kabupaten Sigi juga menjadi tuan rumah penyelenggaraan Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) V yang dirangkaikan dengan Festival Lestari dan akan dilaksanakan pada 23-25 Juni 2023.
Festival Lestari 2023 mengusung tema ‘Tumbuh Lebih Baik‘, mengangkat topik-topik yang menjadi fokus utama pembangunan lestari, di antaranya pengembangan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing, menguatkan kualitas harmoni sosial, pembangunan lestari berbasis mitigasi bencana. *