Menurutnya, hal ini merupakan kemajuan yang signifikan dan dapat digunakan dalam berbagai sektor industri seperti industri rumah tangga dan alat kesehatan, sebut Maman Abdurahman.
Anggota Komisi VII juga menjelaskan bahwa hilirisasi industri nikel di Kawasan Industri IMIP telah berhasil terwujud. Namun demikian, masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, dan hal ini membutuhkan partisipasi dari semua pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan para investor.
“Dampak investasi di Morowali ini sangat besar. Salah satunya di sini sudah dibangun politeknik yang tentunya berkaitan dengan serapan tenaga kerja ahli nantinya. Juga dibangun pesantren modern dan rumah sakit,” ucapnya.
Selama kunjungan tersebut, beberapa anggota Komisi VII DPR RI turut hadir, antara lain Adian Napitupulu, Bambang Haryadi, Ridwan Hisjam, Abdul Kadir Karding, Iwan Kurniawan, dan Nasril Bahar. Tim dari Kementerian Perindustrian RI dan Kementerian ESDM RI juga ikut serta dalam kunjungan ke Morowali. ***
Reporter: Bambang S
