Setelah komentar Perdana Menteri Tiongkok Li mengenai keterbukaan Cina terhadap investasi asing pada hari Selasa, Blinken mengatakan Amerika Serikat berhubungan “sangat langsung dan jelas” dengan Beijing dalam bidang bisnis dan meskipun ada perbedaan di antara keduanya, ada juga “tempat untuk lebih banyak bekerja sama” .
Ditanya tentang ketegangan di Taiwan, di mana Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa memenangkan pemilihan presiden pada hari Sabtu, Blinken menyoroti pentingnya Selat Taiwan dan mengatakan pulau itu memiliki posisi yang sangat besar di dunia.
Ia mengatakan semua orang mempunyai kepentingan yang sama, terutama mengingat peran Taiwan dalam memproduksi chip semi-konduktor.
Menyimpulkan tantangan yang dihadapi Amerika Serikat di seluruh dunia, Blinken mengacu pada kata-kata Perdana Menteri Inggris Winston Churchill pada masa perang.
“Ketika menghadapi hal-hal yang sulit… ketika Anda sedang melalui neraka, teruslah maju,” kata Blinken. ***
Sumber: Tempo.co