Novalina berharap melalui model koperasi ini, para pelaku UMKM dapat saling mendukung dan bekerjasama untuk meningkatkan produktivitas, akses pasar, serta akses pembiayaan.
“Dengan demikian, koperasi syariah memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama dalam mengembangkan UMKM di Sulawesi Tengah,” kata dia.
Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah yang mencapai 13,06 persen pada tahun 2023 juga tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang cukup menjanjikan di provinsi itu.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Persaudaraan Muslimah Wilayah Pusat Rusmiaty mengatakan, tujuan organisasi tersebut untuk mempererat silahturahmi perempuan Muslimah dan bisa berkontribusi bagi masyarakat dan negara.
Ia mengatakan dengan mengusung tema ‘Peran koperasi syariah terhadap peningkatan UMKM di Sulawesi Tengah’, kegiatan tersebut diharapkan dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dan membantu dalam mengembangkan UMKM.
“Sampai saat ini organisasi perempuan Muslimah sudah ada di delapan wilayah di kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dan akan selalu mengedepankan program-program yang baik untuk masyarakat, menjadi pelopor serta berada di garda terdepan,” ujar Rusmiaty. ***
Sumber: Ho-Humas Pemprov Sulteng