Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat di Tiga Kecamatan Parimo

  • Whatsapp
Foto: Pemkab Parimo bangun posko bagi pengungsi korban banjir bandang. (Dok. Istimewa)

Parimo,- Banjir yang menerjang Desa Sibalago dan Desa Sienjo Kecamatan Toribulu Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah pukul 04.38 Wita, Minggu, 23 Juni 2024.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parimo, Sulawesi Tengah (Sulteng) menetapkan status tanggap darurat banjir yang menerjang 3 kecamatan di Parimo. Kebijakan ini diberlakukan selama 2 pekan atau hingga 7 Juli 2024.

“Sudah dimulai (status tanggap darurat) dari tanggal 24 Juni sampai dengan 14 hari ke depan,” ujar Sekretaris BPBD Parimo Rivai kepada detikcom, Selasa (25/6/2024).

SK penetapan status tanggap darurat itu ditandatangani Pj Bupati Parimo Richard Arnaldo. Rivai mengatakan ada 9 desa di Parimo yang dilanda banjir, yakni 3 desa di Kecamatan Torue, 2 desa di Kecamatan Parigi Selatan, dan 4 desa di Kecamatan Toribulu.

“Status darurat penanganan bencana banjir di Kecamatan Torue, Kecamatan Parigi Selatan, dan Kecamatan Toribulu. Total 9 desa,” terangnya.

Rivai menuturkan kebijakan status tanggap darurat diambil lantaran dampak yang ditimbulkan banjir bandang sangat besar. Bencana itu mengakibatkan ada satu warga meninggal terseret arus, 1.990 jiwa terdampak, 76 kepala keluarga (KK) mengungsi, 60 rumah rusak hingga 2 jembatan putus.

Berita terkait