Hewan coba sebanyak 24 ekor kemudian dibagi menjadi 4 kelompok dan salah satunya diberikan ekstrak biji pepaya dengan jumlah yang berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perubahan kadar gula darah puasa pada masing-masing kelompok yang diberikan ekstrak biji pepaya.
Kelompok diabetik tanpa pemberian ekstrak biji pepaya mengalami pembentukan jaringan adiposa di abdominal dan kenaikan berat badan yang berdampak negatif pada sensitivitas insulin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji pepaya dapat meningkatkan ekspresi GLUT4 sehingga bisa menurunkan kadar gula darah. Pasalnya, ekstrak biji pepaya memiliki kandungan flavonoid dan asam fenolat yang dapat meningkatkan ekspresi GLUT4 dan kerap digunakan sebagai salah satu suplemen diabetes.
Dengan kata lain, peningkatan ekspresi GLUT4 berdampak positif pada penurunan kadar gula darah puasa. Meskipun penelitian serupa pada manusia masih diperlukan, hasil ini menunjukkan bahwa biji pepaya memberikan manfaat yang positif pada kadar gula darah di dalam tubuh.