Wali Kota Palu Lepas Ratusan Mahasiswa Untad untuk Lakukan KKN Tematik Stunting

  • Whatsapp

Sehingga masyarakat tidak perlu lagi datang kalau misalnya ingin mengambil antrean di rumah sakit maupun di Puskesmas. Cukup melalui SanguPalu.

Kemudian, lewat aplikasi tersebut, nanti masyarakat juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan keliling.

“Jika melihat sampai dengan saat ini, jumlah yang melakukan download, capaiannya masih kurang 15 ribu. Sementara penduduk Kota Palu jumlahnya kurang dari 380 ribu,” ungkap wali kota.

“Kita berharap SanguPalu ini sudah menjadi bagian penting bagi masyarakat, agar masyarakat juga ikut membantu pemerintah dalam memperbaiki performanya dan kinerjanya,” lanjut wali kota.

Wali Kota Hadianto mengatakan, jika masyarakat mengunduh aplikasi ini secara masif, kemudian memanfaatkannya, maka secara tidak langsung akan mendorong Pemerintah Kota Palu bekerja lebih cepat dan lebih baik dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kemudian, pesan kedua yang disampaikan oleh wali kota kepada para mahasiswa adalah berkaitan dengan potensi penerimaan daerah melalui sektor pajak dan sebagainya.

Wali kota mengatakan, Kota Palu merupakan satu daerah yang sangat bergantung kepada pemerintah pusat. Dari APBDnya saja, 80 persen merupakan transfer dari pusat dan hanya 20 persen hasil dari kemandirian Kota Palu.

“Jikalau melihat potensi yang ada, kita seharusnya bisa melangkah lebih jauh. Seharusnya kita bisa menguatkan diri lebih besar dari apa yang kita lakukan hari ini. Masih banyak di antara keluarga kita maupun masyarakat lainnya, belum tersentuh oleh informasi-informasi ini,” ujar wali kota.

Wali kota mencontohkan, di tahun 2022 saja, tercatat utang PBB masyarakat Kota Palu sekitar Rp90 miliar dan itu bergerak terus dari tahun ke tahun.

Berita terkait