Wali kota mencontohkan, di tahun 2022 saja, tercatat utang PBB masyarakat Kota Palu sekitar Rp90 miliar dan itu bergerak terus dari tahun ke tahun.
Presiden RI, Ir. Joko Widodo, ungkap wali kota, telah mengirimkan sinyal kepada seluruh pemerintah kota bahwa sudah harus mampu mengelola potensi dengan sebaik-baiknya.
Dikarenakan, ketergantungan itu memiliki batas waktu dan dengan ketergantungan yang sangat besar, maka akan sulit bagi daerah untuk bergerak lebih cepat dan lebih masif.
“Karena itu, saya berharap, mohon bantuannya untuk bisa menyosialisasikan beberapa program terkait hal ini kepada masyarakat,” harap wali kota kepada peserta KKN.
Kemudian berkaitan dengan KKN yang bertematik Stunting, menurut wali kota, yang jadi kelemahan adalah kurang aktifnya masyarakat dalam menyampaikan informasi tentang kondisi mereka.
Di samping itu, kurang aktifnya masyarakat juga dalam mendapatkan informasi-informasi sekaligus pelayanan dari pemerintah.
“Karena ketika saya berkunjung ke sejumlah wilayah, jawaban mereka ‘saya tidak tau pak’. Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita masih kurang aktif untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan pelayanan,” ungkap wali kota.