Afrika,– Gurun Sahara di Maroko tenggara dilanda banjir. Kondisi itu merupakan kondisi langka karena untuk pertama kali sejak 50 tahun terakhir.
Biasanya, Sahara menerima sedikit hujan, hanya beberapa inci per tahun, dan jarang terjadi di akhir musim panas.
Dilansir BBC, Selasa (15/10/2024), banjir langka itu disebabkan hujan deras selama dua hari. Volume air saat hujan tersebut, setara dengan curah hujan selama lebih dari satu tahun.
“Sudah 30 hingga 50 tahun sejak kami mengalami hujan sebanyak ini dalam waktu yang sesingkat ini,” kata Houssine Youabeb, seorang pejabat badan meteorologi Maroko kepada Associated Press.
Namun, pada bulan September, hujan deras mengguyur beberapa bagian gurun di tenggara Maroko akibat sistem tekanan rendah. NASA mencatat curah hujan hampir 8 inci di beberapa wilayah, melansir dari CNN, Rabu (16/10/2024).
Kota gurun Errachidia di tenggara Maroko mencatat 3 inci hujan dalam dua hari, lebih dari empat kali lipat curah hujan bulanan normal. Curah hujan ini setara dengan setengah curah hujan tahunan di wilayah tersebut.
Houssine Youabeb dari badan meteorologi Maroko menyebut hujan ini sebagai yang terlebat dalam 30 hingga 50 tahun terakhir. Hujan deras ini membentuk danau baru di antara bukit pasir, mengubah lanskap Sahara.