Untuk merehabilitasi dan merekonstruksi pasca bencana di Sulawesi Tengah, Kementerian PU bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Bank Dunia melalui program Infrastructure Reconstruction Sector Loan in Central Sulawesi (IRSL).
Terdapat 39 paket pekerjaan sepanjang 2020-2026. Sebanyak 15 paket dikerjakan oleh BPJN Sulteng meliputi jalan nasional, provinsi, kota dan kabupaten. Sebanyak 9 paket telah selesai dan 6 lainnya masih berjalan hingga 2026.
“Salah satunya adalah rekonstruksi dan penanganan Tanggul Jalan Cumi-Cumi sepanjang 1,4 km dirancang untuk terhubung dengan Jembatan Palu 4 yang didanai melalui hibah JICA. Proyek ini menggunakan teknologi modern untuk mengurangi dampak tsunami, seperti elevated road dan toe protection di sepanjang dasar tanggul,” ucap Maulidya.
Seminar ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, asosiasi profesi, dan masyarakat guna meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di Sulawesi Tengah.
Seminar tersebut juga menekankan pentingnya konektivitas berkelanjutan yang dilengkapi upaya mitigasi bencana demi mendukung ketahanan pangan, energi, dan perlindungan terhadap potensi bencana.
Turut hadir dalam kesempatan ini Kasatgas Bencana Kementerian PUPR di Sulteng Arie Setiadi Moerwanto dan Direktur Pembangunan Jalan Wida Nurfaida. ***
Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Palu