Selain itu kata wakapolda, latpraops juga untuk menyamakan persepsi serta pola tindak di lapangan, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guna mencapai hasil yang maksimal dalam pelaksanaan operasi nantinya.
“Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari di seluruh wilayah Indonesia, yang merupakan bagian dari operasi harkamtibmas yang mengedepankan giat preemtif dan preventif untuk meningkatkan simpati masyarakat terhadap polantas,” katanya, Rabu (5/2/2025).
Wakapolda juga berharap, pelaksanaan Operasi Keselamatan Tinombala 2025 dapat meningkatkan kedisplinan masyarakat dalam berlalulintas, menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, mewujudkan kamseltibcarlantas yang kondusif menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
“Semoga dengan adanya Operasi Keselamatan Tinombola 2025 dapat lebih meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalulintas serta meminimalisir angka kecelakaan dan pelanggaran lalulintas,” pungkasnya. ***
Sumber: rri.co.id
