reportase : faqih azzura abimanyu/jogja
JAKARTA – Bagai bola salju terus menggelinding tudingan dan sasaran fitnah ke sejumlah pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Utamanya terkait bagi – bagi uang dollar Amerika.
Akrivis AMPUH, Yefta Bakarbessy kepada media ini Minggu (16/02/2025) menuding bahwa fitnahan itu dilakukan dengan keji dan pelakunya orang yang sakit hati.
Sebelumnya, ramai di media dan podcast tudingan suap atas pemilihan pimpinan (Pilpim) DPD dan MPR RI. Setidaknya dituduh ada 95 orang diduga menerima dollar USA, medio Oktober 2024.
Aliansi Masyarakat Pemuda Nusantara Merah Putih, diwakili Yefta sebagai saksi karena Pendamping & Pengawal Senator DPD RI Asal Papua Barat LD hingga akhir Pilpim Oktober 2024 lalu membantah tuduhan itu.