Dugaan Mark Up Proyek Instalasi Listrik di Kantor Gubernur Rp2,7 M; LBH Rumah Hukum Tadulako Minta Kejati Seriusi

  • Whatsapp

LBH RHT menyoroti anggaran proyek yang dinilai tidak wajar dan tidak efisien, terutama karena dilakukan tanpa proses tender dan melalui skema E-Katalog. Pihaknya juga mendesak agar pengawasan terhadap kinerja Gubernur diperketat.

“Awasi pula arah kepemimpinan Gubernur. Ini penting demi menjamin transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran publik,” tegasnya.

Berita terkait