editorial redaksi | kailipost.com
JATUH Korban 157 siswa sekolah di Salakan Kabupaten Banggai Kepulauan Sulawesi Tengah, Kamis (17/9/2925). Menyusul kembali dilarikan ke rumah sakit 10 siswa. Data yang diperoleh dari Rumah Sakit Trikora Salakan setempat.
Sebelumnya, medio bulan lalu hal serupa terjadi di ibukota provinsi, Palu. Anak anak SD terdampak keracunan makanan gratis yang katanya ‘bergizi’ itu. Seluruh media online dan sosial media traffics algoritma teratas kasus ini hingga Jumat 18 September 2025. Bahkan akun Tiktok Radar Cianjur menayangkan video seorang siswa dengan bantuan pernafasan di kereta dorong mendapat perhatian like 199 ribu. Tentu sudah dipantau pihak istana di Jakarta.
Pemangku jabatan di Bangkep mulai DPRD, polisi dan tenaga medis di RSU Trikora Salakan dilaporkan telah menangani. Namun belum dilaporkan perkembangan terakhir hingga Jumat petang ini. Pemerintah Provinsi Sulteng juga belum mengeluarkan rilis resmi terkait hal itu.
Gerakan Rakyat Sulteng mendesak Bupati Bangkep segera mengumumkan Darurat Bencana dengan menetapkan Siaga Bencana, kata Yahdi Basma selaku perwakilan Gerakan Rakyat Sulteng pada media. Situasi ini tidak bisa dianggap enteng. Penetapan status darurat akan memastikan penanganan lebih terukur, terpadu, dan menyeluruh,” kata Yahdi Basma.