POSO,- SEKITAR pukul 01.02.17 Wita tepatnya Jumat (3/11/2017), sebagian wilayah Kabupaten Poso dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik. Berdasarkan hasil analisis update BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=5,1 terjadi dengan koordinat episenter pada 1,32 LS dan 120,53 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 km arah selatan Kota Kalora, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah di kedalaman 12 km.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG,Drs. Moch.Riyadi, M.Si melalui press releasenya menyampaikan bahwa dampak gempabumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan masyarakat menunjukkan bahwa guncangan dirasakan masyarakat di wilayah Kasiguncu dalam skala intensitas II SIG-BMKG (IV MMI), Parigi II SIG-BMKG (III-IV MMI) dan Palu II SIG-BMKG (III MMI). “Guncangan gempa dilaporkan dirasakan cukup kuat hingga menyebabkan warga yang belum tidur berlarian keluar rumah. Bahkan warga yang tertidurpun terbangun dari tidurnya,” kata Moch Riyadi dalam press releasenya.
Dan jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Diduga kuat gempa dipicu aktivitas Sesar Sausu, tepatnya ujung selatan dari Sesar Sausu. Sesar Sausu terletak di zona basin. Sudah tepat jika mekanisme sumber hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini dipicu penyesaran turun/normal fault.
Hingga pukul 01.50 Wita, dari hasil monitoring BMKG, imbuh Petrus Demon, Kepala BMKG Kota Palu, menyebutkan bahwa belum adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Namun dihimbau kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Poso agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Reporter: Firmansyah