Raih 5 Kursi, NasDem Morowali Amankan Posisi Ketua

  • Whatsapp
banner 728x90
Reporter/Morowali: Bambang Sumantri

MESKIPUN Perhitungan suara Pemilu serentak
di Kabupaten Morowali masih terus berlangsung, namun hasilnya sudah menandakan
titik terang.
Partai NasDem tak bisa terbendung
lagi untuk menduduki pucuk pimpinan DPRD Morowali untuk periode 2019-2024
mendatang.
Hal itu sangat beralasan karena data
dari masing-masing tim tetap mengunggulkan NasDem di tiga daerah pemilihan
(Dapil). Dari Dapil I yang meliputi Kecamatan Bungku Tengah, Bungku Barat dan
Bungku Timur, tampil sebagai peraih suara terbanyak sang incumbent yang juga
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Morowali, Kuswandi. Sementara Gafar Hilal
yang merupakan Sekretaris Partai NasDem Kabupaten Morowali mendapatkan kursi
ketujuh di dapil 1.
Sebagai pendatang baru yang masih
terbilang muda, Gafar Hilal dikabarkan hanya terpaut beberapa suara dengan
Kuswandi, dan hal ini tentunya membuat Gafar Hilal memang tak bisa dipandang
sebelah mata. Metode silaturrahmi dan pendekatan komuni
kasi langsung ke masyarakat membuatnya memiliki elektabilitas
sebagai kader NasDem.
Di Dapil II meliputi Kecamatan
Bahodopi, Bungku Pesisir, Bungku Selatan dan Menui Kepualauan, keluatan
incumbent partai besutan Surya Paloh itu menempatkan Herdianto Marsuli di kursi
pertama, dan pendatang baru Hasnain di kursi keempat.
Sementara untuk Dapil III meliputi
Kecamatan Bumi Raya dan Witaponda, Rauf yang juga pendatang baru menjadi jawara
dan berhak mendapatkan satu kursi di DPRD Morowali.
Dengan demikian, perolehan 5 kursi
Partai NasDem otomatis akan menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Morowali
periode 2019-2024, yang harus bergeser dari Partai Demokrat yang hanya meraih 3
kursi pada pemilu kali ini.
Ketua Dewan Pakar DPD Partai NasDem
Kabupaten Morowali, Alwi Tandjing mengatakan bahwa hal tersebut telah sesuai
dengan prediksi sebelumnya.
“Sesuai prediksi, pimpinan DPRD
Morowali akan dipegang oleh partai Nasdem, khususnya dapil satu dan dua, hanya
dapil tiga agaknya meleset, yang paling menarik kali ini adalah yang masuk ke
parlemen saat ini mayoritas alumni timsesnya Tahajud dari beberapa partai
pengusung, sebut saja Golkar, Perindo, Hanura, dan lain-lain, tinggal kita
menunggu putusan petinggi partai dalam penempatan posisi DN 3 G,” tandas
Alwi.**

Berita terkait