Polemik pelantikan ASN mantan Napi tipikor di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Jum’at (20/9/2019) lalu masih terus berlanjut.
Tim Sapu Bersih Korupsi (SABER KORUPSI), melalui Hisam Kaimudin akan terus melakukan upaya koordinasi dengan pihak Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera bertindak. “Intinya, SABER KORUPSI minta ke Mendagri agar segera dilakukan pemecatan terhadap beberapa orang ASN mantan koruptor di Morowali” tegas Hisam.
Dikatakannya, pihaknya telah bersurat ke beberapa pihak dan paling lambat pada hari Rabu akan tiba di lembaga dimaksud. “Insya Allah paling lambat hari Rabu akan masuk semua suratnya di beberapa lembaga dimaksud” ungkap Hisam.
Sementara, untuk koordinasi di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, ia diarahkan untuk langsung berkoordinasi lagi ke BKN Regional Makassar.
“Koordinasi ke BKN Pusat sudah kami lakukan, namun diminta langsung untuk koordinasi ke BKN Regional Makassar” katanya.
Terpisah, pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta yang dihubungi media ini via pesan elektronik Whats App (WA) mengatakan segera akan menanyakan kepada pihak KASN apakah pejabat Morowali yang dilantik sudah mendapatkan rekomendasi atau belum.
Hingga berita ini diturunkan, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Morowali, Jafar Hamid yang coba dikonfirmasi, terkait apakah ASN bersangkutan telah mendapatkan rekomendasi dari KASN atau belum, tidak memberikan jawaban meskipun pesan via Whats App telah dibaca.**
Reportase/editor: Bambang sumantri