Morowali, – Warga Desa Bahomohoni Kecamatan Bungku Tengah digegerkan dengan penemuan seorang mayat wanita asal Toraja berinisial SP yang diduga gantung diri, pada Selasa (28/01/2020) sekitar pukul 18.30 WITA.
Kapolres Morowali, AKBP Bayu Indra Wiguno yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa SP ditemukan sudah tidak bernyawa di gudang rumah Stevy Doro Tea alias Mama Andre, di kompleks Toraja desa Bahomohoni, Kecamatan Bungku Tengah.
“Adapun identitas korban adalah berinisial SP, kelahiran Tarondon, 14 Agustus 2001, beragama Kristen, jenis kelamin perempuan, suku Toraja, alamat Desa Sandabilik, Kecamatan Makale Selatan Kabupaten Tana Toraja” ungkapnya.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, kata Kapolres, diketahui bahwa pukul 18.00 WITA, Stevy alias Mama Andre pulang ke rumah dan menemui Jufri yang berada di depan rumah seberang jalan untuk mencari keberadaan SP.
“Selanjutnya, Jufri pergi dan duduk-duduk di depan rumah Stevy bersama rekan-rekannya” jelasnya.
Saat itu, tambah Kapolres, Stevy melihat sandal SP terletak di depan rumahnya, kemudian Stevy masuk ke dalam rumah, dengan rasa curiga melihat pintu gudang terkunci dari dalam, dimana biasanya, kunci terpasang atau tergantung di depan pintu gudang.
Melihat keanehan tersebut, lanjut Kapolres, Stevy meminta pertolongan kepada Jufri bersama rekan-rekannya untuk mencoba membuka pintu. Awalnya, pintu dibuka dengan menggunakan kunci cadangan namun tidak berhasil. Sehingga Jufri mencoba mengecek di dalam gudang lewat ventilasi di atas jendela dan melihat SP berada di dalam gudang tersebut.
Mengetahui SP berada didalam, salah satu rekan Jufri bernama Cristo mendobrak pintu gudang dan berhasil masuk ke dalam. Didalam gudang itu didapati SP dalam keadaan tergantung dengan mengunakan seutas tali nilon.
Lanjut Kapolres, sosok SP merupakan seseorang wanita pendiam atau tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga alias orang sekitar.
Sementara, Puput yang merupakan rekan korban masih belum bisa dimintai keterangan karena trauma melihat SP di temukan sudah tidak bernyawa.
Mengenai penyebab kejadian tersebut, pihak kepolisian belum berhasil meminta keterangan keluarga korban, karena masih dalam keadaan shock.
“Intinya, kita masih dalam tahap melakukan penyelidikan” tandasnya.***
Reporter: Bambang Sumantri