Letkol Inf. Hasroel Tamin, S.H Resmi Jabat Danyonif 711 Raksatama

  • Whatsapp

Palu,- Pimpinan Batalyon Infanteri 711 Raskatama Batalyon Brigade Infanteri 22/OTA Manasa yang sebelumnya dipimpin Letkol Inf. Fanny Pantouw, S.sos resmi diserahkan kepada Letkol. Inf. Hasroel Tamin, S.H.

Pergantian jabatan itu dilakukan melalui Upacara Serah terima jabatan yang dilangsungkan di lapangan sepak bola Yonif 711 Raksatama, jalan Emy Saelan, Kota Palu, (Sabtu, 04/01/2020).

Upaca tersebut dipimpin langsung oleh Danbrigif 22 Otamanasa Kolonel Inf. Ari Sudarsono.

Turut hadir dalam kegiatan ini Gubernur Sulteng yang diwakili Wakil Gubernur Sulteng, Wali Kota Palu, FKPD Provinsi, Kapolda Sulteng, Kabinda Sulteng, Kepala BNN Sulteng dan Danrem 132 Tadulako yang diwakili oleh Kasrem.

Tampak hadir juga, Danlanal Palu, Dansat Brimobda Sulteng, Kapolres Kota Palu, Para Bupati, Purnawirawan TNI, Ketua Persit Cabang LXIV Brigif 22 Otamanasa.

Kolonel Inf Ari Sudarsono mengatakan, serah terima jabatan di lingkungan TNI-AD bagian dari upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi serta mengembangkan kemampuan perwira dalam dimensi kepemimpinan, manajemen dan profesionalitas keprajuritan.

Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada Letkol Inf. Fanny Pantouw, S.Sos karena selama memimpin dan membina Satuan Yonif 711 Raksamana telah menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggungjawab. Ia menilai banyak prestasi yang telah diukir yang menjadi pengalaman menjalan tugas pada jabatan berikutnya.

Ucapan selamat pun ia sampaikan kepada pejabat baru Letkol Inf Hasroel sebagai Danyonif 711 Raksatama. Ia berharap pejabat Danyon yang baru mampu mengsinergikan segala sumberdaya yang dimiliki oleh satuan Yonif 711 serta bertekad untuk meningkatkan prestasi, kualitas dan keterampilan prajurit.

“Dengan pengetahuan Militer, prajurit siap operasional untuk menjalankan tugas Negara di Wilayah Provinsi Sulteng,” tutup Sudarsono.

Kolonel Sudarsono mengatakan indikator perstasi terbaik bagi para prajurit adalah dilihat dari kinerja yang bisa langsung dirasakan masyarakat dan anggota tidak banyak melakukan pelanggaran yang berakibat fatal. ***

Reporter: Supardi

Berita terkait