Morowali,- Hujan deras terus mengguyur wilayah Kabupaten Morowali dalam beberapa minggu terakhir, bahkan sempat membuat sejumlah desa dilanda banjir meskipun airnya cepat surut. Olehnya BPBD meminta warga bersiaga.
Beberapa hari yang lalu, lokasi transmigrasi di Desa Wosu Kecamatan Bungku Barat sempat terendam banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi. Begitu pula dengan jalan trans Sulawesi Desa Bahomoleo Kecamatan Bungku Barat, kendaraan nyaris tak bisa melintas.
Melihat kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Morowali, dalam hal ini Kepala Pelaksana (Kalak) Ismail Rasuna Mohammad menghimbau agar masyarakat tak perlu panik namun harus tetap waspada.
“Intensitas hujan masih sangat tinggi, jadi kita menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik, namun tetap waspada terhadap bahaya banjir” ungkapnya.
Ia mengatakan, musim hujan diperkirakan masih akan berlangsung sampai akhir bulan Juni 2020 sesuai dengan prakiraan cuaca dari BPBD.
Sementara, wilayah-wilayah yang rawan terjadi banjir dalam data BPBD Morowali adalah Kecamatan Bungku Barat, Kecamatan Bungku Tengah dan Kecamatan Bahodopi.
Saat ini, ada alat berat pihak perusahaan yang siaga di Desa Dampala Kecamatan Bahodopi untuk menjaga jika sewaktu-waktu terjadi banjir.***
Reporter: Bambang Sumantri