Morowali,- Menanggapi amarah dan keluhan masyarakat tentang knalpot racing (Bogar), jajaran Polres Morowali dalam beberapa hari terakhir intens meningkatkan pelaksanaan razia di beberapa titik.
Di Kecamatan Bungku Tengah, tepatnya di lampu merah Fonuasingko misalnya, tanpa toleransi lagi aparat kepolisian tidak segan melakukan penindakan terhadap pengguna knalpot bogar.
Kegiatan yang sama juga dilaksanakan oleh jajaran Polsek Bahodopi dan berhasil menjaring puluhan sepeda motor berknalpot bogar.
Hal tersebut dilakukan untuk memberikan efek jera bagi pengguna knalpot bogar, yang belakangan ini mendapatkan kritik keras dari masyarakat Morowali karena dianggap sangat mengganggu kenyamanan warga.
Radit contohnya, salah seorang warga Desa Bente Kecamatan Bungku Tengah menuturkan bahwa dirinya dan warga lainnya sudah sangat geram dengan ulah para pengguna knalpot bogar yang kerap mengganggu istirahatnya.
“Saya dan warga sangat merasa terganggu, apalagi saya punya anak balita, selalu terbangun karena kaget, mereka juga sering ugal-ugalan, kami selaku warga mendukung penuh atas penindakan yang dilakukan oleh kepolisian, kalau ada yang keberatan, biar kami bantu tindaki juga,” tuturnya.
Sementara, Kabag Ops Polres Morowali, AKP Nasruddin selaku juru bicara Polres Morowali, kepada media ini, Minggu (19/07) menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan razia dan penindakan terhadap pengguna knalpot bogar, karena sudah beberapa kali diberikan teguran tapi tidak diindahkan.
“Sudah berapa kali ditegur tapi tidak ada perubahan, maka saatnya bertindak, apalagi masyarakat sudah sangat marah karena merasa terganggu, khusus bagi para orang tua, kami dari Polres Morowali berharap ada kerjasama yang baik,” tandas Nasruddin.***
Reporter: Bambang Sumantri