Morowali,- Pelaksanaan penyembelihan hewan qurban berlangsung di beberapa tempat di Morowali, pada hari Rabu (21/7/2021), dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Hewan Qurban tentunya harus juga dalam kondisi sehat, sehingga daging yang akan dibagikan nantinya kepada penerima tidak menimbulkan efek jika dikonsumsi.
Untuk mengantisipasi adanya penyakit pada hewan qurban, pihak Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan (Distan Nak Keswan) Kabupaten Morowali menurunkan tenaga kesehatan hewan ke tempat penyembelihan qurban, utamanya di lokasi yang ditetapkan Pemkab Morowali di setiap kecamatan secara gratis.
Kepala DPKP Morowali, Andi Irman yang dikonfirmasi Rabu (21/7/2021) mengatakan bahwa pihaknya akan menurunkan tenaga kesehatan hewan di beberapa titik penyembelihan qurban, guna memastikan kondisi hewan qurban yang akan disembelih dalam keadaan sehat.
“Di setiap kecamatan kita turunkan tenaga kesehatan hewan untuk memeriksa kondisi hewan qurban, dan pelayanan ini gratis, tidak dipungut biaya” jelasnya.
Dikatakannya, ada beberapa dokter hewan dan sejumlah tenaga kesehatan lainnya yang turun langsung melakukan kriteria pemeriksaan, seperti antemorten dan posmorten. “Dari hasil pemeriksaan oleh tenaga kesehatan hewan, ada beberapa ekor hewan qurban yang disarankan untuk tidak disembelih karena kondisinya tidak sehat” ungkap Andi Irman.
Di tahun 2021 kali ini, semangat berqurban lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, dimana jumlah hewan qurban meningkat. “Alhamdulillah pada tahun ini, antusias masyarakat untuk berqurban meningkat dari tahun sebelumnya” tandas Andi Irman.***
Reporter: Bambang Sumantri