SIGI — Seorang ayah tewas tergeletak tak berdaya setelah dianiaya oleh anak kandungnya sendiri di Desa Tulo Kecamatan Dolo Sigi, Minggu (26/9/2021). Dua warga lainnya juga dianiaya dan masih dalam perawatan intensif di rumah sakit Kabupaten Sigi.
Tragis, pelaku yang tak bisa berenang melarikan diri ke Sungai Tulo dan tewas tenggelam.
“Pelaku lari dan terjun ke Sungai Tulo. Karena dia tidak tahu berenang sehingga tenggelam dan meninggal di sungai. Kami dibantu warga mengevakuasi pelaku dan membawa ke rumahnya untuk dilakukan pemakaman bersamaan dengan si korban alias ayahnya,” jelas Kapolsek Dolo Iptu Jimmy Tobing.
Dilansir dari Celebespos.com, kejadian berawal saat korban bernama AL menjawab pertanyaan pelaku AR (16) terkait hewan piaraannya (ayam) yang berada dalam kandang.
“Apa sudah dikeluarkan ayam atau belum? Dijawab ayah pelaku AL, sudah. Seketika AR langsung melempar batu ke arah korban AL, dan pelaku mengambil sebilah parang dan langsung menebas korban berkali-kali ke bagian badan dan muka korban,” terang Iptu Jimmy Tobing.
Ibu pelaku yang melihat kejadian itu, memanggil tetangga TM dan AH untuk melerai pelaku. Tapi naas kedua tetangga itu malah disambut pelaku dengan sabetan senjata tajam mengakibatkan luka serius.
Personel Polsek Dolo dipimpin Kapolsek Iptu Jimmy Tobing yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian, dan dengan dibantu warga sekitar mengejar pelaku yang kabur ke arah sungai.
Pelaku yang terjun ke sungai, tewas dan dievakuasi ke rumahnya untuk dilakukan proses pemakaman bersama ayah kandung yang telah dibunuhnya.
Kapolsek bersama anggota unit reskrim Polsek Dolo, kembali mengolah TKP dan mengumpulkan keterangan dari para korban dan saksi-saksi, untuk dilakukan penyelidikan dan barang bukti lain telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Jurnalis Kaili Post: Ikhsan Madjido