Diduga Ada Penyalahgunaan APBDes, Mantan Kades Kaleroang Bakal Dilaporkan

  • Whatsapp

Morowali,- Mantan Kepala Desa Kaleroang sekaligus kades terpilih pada Pilkades 2021 Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali, Muh.Tahir Baba bakal dilaporkan sejumlah warganya akibat dugaan penyalahgunaan Anggaran Dana Desa.

Hal itu disampaikan oleh salah seorang warga yang masih enggan disebut namanya kepada media ini, Minggu (07/11/2021). “Iya, kami berencana dalam waktu dekat akan memasukkan laporan kepada tiga instansi karena ada dugaan penyalahgunaan dana” ungkapnya.

Dikatakannya, dugaan penyelewengan dana tersebut antara lain terdapat pada pekerjaan pembangunan air bersih milik desa melalui teknis pipa air serta penanganan dan pencegahan Covid-19 yang tidak sesuai dengan RAB dan realisasi pelaksanaan anggaran APBDes di tahun anggaran 2020/2021.

Selain itu, ada juga permasalahan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bantuan pengadaan perahu dan mesin katinting, pengecatan kantor desa, perjalanan dinas yang tidak sesuai dengan laporan realisasi pelaksanaan anggaran APBDes TA 2021, serta masalah mark up dana pelaksanaan pembangunan fisik di tahun anggaran 2018-2019.

Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Morowali, Tenriawaru yang dikonfirmasi terkait rencana pelaporan warga terhadap oknum Kades yang diduga melakukan penyalahgunaan ADD menjelaskan bahwa, masyarakat dapat saja melaporkan kepada Kejaksaan.

"Laporan tersebut nantinya akan kami pelajari dan lakukan telaahan terlebih dahulu, apakah data-data yang disampaikan masyarakat tersebut benar dan ada indikasi korupsinya untuk kemudian kami tindak lanjuti, kami terbuka untuk aiapa saja yang akan datang melapor maupun berkonsultasi" ungkap Kajari perempuan pertama di Morowali itu.

Terpisah, mantan Kepala Desa Kaleroang yang baru-baru ini juga terpilih dalam Pilkades serentak, saat dikonfirmasi via pesan Whats App, Minggu malam (7/11/2021) mengaku mendengar informasi tentang rencana pelaporan dirinya, namun belum mengetahui item pekerjaan yang dimaksud. “Iya, saya juga dengar dari teman ada wargaku yang melapor tentang pekerjaan di desa yang tidak sesuai RAB, tapi saya tidak tau pekerjaan yang mana” tandasnya. ***

Reporter: Bambang Sumantri

Berita terkait