Jurnalis utama kailipost.com : andono wibisono
SULTENG – Ini kabar terbaru. Kabar diterima redaksi tender pengerjaan dan pembangunan Jembatan IV yang baru sudah berlangsung. Bahkan, kontraknya akan sudah akan diteken pekan kedua April 2022 ini. Tender dilakukan di Jepang, dengan pembiayaan Japan International Coorporation Agency (JICA). Sayangnya, nilai kontrak tender hingga berita ini dikabarkan sumber resmi dari kedutaan besar Jepang belum memberikan secara detail.
Informasi lainnya, bahwa gati rugi pembayaran lahan warga yang nantinya akan terimbas pembangunan Jembatan IV Baru telah selesai Maret 2022 lalu oleh Pemerintah Kota Palu. Yang belum dilakukan adalah pembongkaran, pembersihan utilitas beberap aset Pemkot semisal; taman, tiang listrik, drainase, papan – papn reklame, tembok di sekitar Jalan Cumi-cumi arah Barat hingga Jalan Raja Moili Palu Timur. Begitu juga dengan beberapa bangunan warga berupa tambatan perahu yang selama ini berada di sekitar jalan itu. Disebutkan bahwa ada 98 bidang tanah yang dibebaskan. Dimiliki oleh 85 pemegang atas hak tanah. Untuk di wilayah Jalan Cumi-cumi ada 49 bidang dan ada 49 bidang lagi direncanakan untuk pembangunan Oprit Jembatan Palu IV baru yaitu di Kelurahan Lere.