Kadis Pertanian Poso Suratno juga menjelaskan bahwa durian bawor yang ditanam dan tumbuh di kawasan tersebut memang relatif sedikit dibanding monthong Cane kurang lebih hany 10 ha namun memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan durian monthong Cane yang paling banyak di budidayakan petani di kawasan buah Pamona Selatan. Menurut pengakuan petani setempat bahwa durian bawor produksi nya relatif lebih rendah dibanding monthong Cane rata2 kurang lebih hanya 200 kg/ Pohon namun harganya yang tiga kali lebih mahal maka pendapatan Petani Bawor tidak kalah dibandingkan Petani monthong Cane.
Dalam wawancara langsung dengan Bupati Poso dr. Verna GM Inkiriwang pada masyarakat petani durian, sempat menanyakan untuk apa semua uang hasil penjualan buah durian petani bilang untuk beli kebun lagi dan beli mobil dan tentunya untuk biaya sekolah anak-anak nya.
