PALU,- Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid batal melantik 14 orang Kepala Sekolah tingkat TK maupun Sekolah Dasar (SD) gegara datang terlambat.
Pelantikan sejumlah Pengawas dan Kepala Sekolah tingkat TK, SD, maupun SMP se-Kota Palu pada Jumat (9/6/2023) pada pukul 07.00 WITA.
“Siapa yang meremehkan waktu, maka dia akan rugi. Olehnya mereka yang tidak datang tepat waktu, saya tidak akan lantik. Karena mereka tidak bersungguh-sungguh,” ungkap Walikota Palu, di ruang Bantaya.
Ia juga berharap agar tugas dan tanggungjawab yang diberikan kepada para pengawas dan kepala sekolah, dapat diterima dengan baik.
Hal ini dikarenakan, para pengawas dan kepala sekolah yang dilantik hari ini merupakan orang-orang pilihan dari puluhan ribu ASN ditambah P3K yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Palu.
“Ada berapa sekolah yang kita punya? ada berapa jabatan di Pemerintah Kota Palu? Ada berapa jabatan-jabatan strategis yang kita punya? terbatas,” ujar Wali Kota.
Karena keterbatasan itulah, para ASN dituntut untuk berpacu dan meningkatkan kualitas dirinya, karena itu akan menjadi ukuran.
“Wali Kotanya komiu (kamu, red) hari ini tidak ada urusan siapa yang mau jadi kepala sekolah, tidak ada. Para kepala yang dilantik hari ini mungkin tidak pernah bertatap muka langsung dan bicara langsung,” jelasnya.