Dalam hal ini Wali Kota memberi kepercayaan sepenuhnya kepada kepala dinas, untuk memilih dengan tepat, siapa para kepala sekolah, pegawai, dan pejabat yang ingin ditempatkan pada posisi-posisinya.
Mungkin jabatan itu dianggap menguntungkan, tapi bagi Wali Kota, ini posisi yang vital dalam upaya mendorong pembangunan di Kota Palu.
Bukan hanya pembangunan secara fisik, tapi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya.
Oleh karena itu, Wali Kota mengajak para pengawas dan kepala sekolah untuk membangun kota ini secara bersama-sama, sesuai dengan kerja dan tugasnya masing-masing.
“Kalau kita bertugas di dunia pendidikan sebagai kepala sekolah, maka mari. Kita antar anak-anak kita menjadi anak-anak yang siap, unggul, menjadi anak-anak yang diharapkan. Menjadi anak-anak yang InsyaAllah cita-citanya terbuka,” ungkap Wali Kota.
Maka dari itu, Wali Kota tidak akan bermain-main dengan hal tersebut, karena kalau Wali Kota menempatkan orang tidak sesuai dengan peruntukannya, maka pasti akan merugikan. Baik merugikan kota maupun masyarakat.