Sekali lagi, Wali Kota mengingatkan berkaitan dengan waktu agar jajarannya menghargai dengan waktu, karena bersyukur bukan hanya dengan ucapan, tapi dengan menghargai kesempatan yang diberikan.
Maka dari itu, disiplin dan tepat waktu bukan karena Wali Kotanya, tapi memang harusnya seperti itu.
Wali Kota tidak bisa berbuat apa-apa tanpa adanya para kepala sekolah dan pengawas sekalian, karena pendidikan tidak akan berbuah hasil yang manis tanpa kerja dari para pengawas dan kepala sekolah.
“Saya dan kepala dinas hanya mengarahkan. Ini adalah bahasa hati masyarakat kepada Pemerintah Kota Palu yang kebetulan saya jadi Wali Kota. Tinggal satu tahun lagi saya menemani bapak ibu, selanjutnya kita tidak tahu. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik,” lanjut Wali Kota.
Wali Kota juga sudah menyampaikan kepada kepala dinas untuk memperhatikan kepala sekolah yang jarak sekolahnya jauh, sehingga perlu dipikirkan dan diusulkan upaya apa yang dapat dilakukan pemerintah untuk memudahkan.
“Intinya, yang sudah jauh jangan lagi disusahkan. Yang sudah dekat, Alhamdulillah. Jangan berpikir ditempatkan yang jauh karena kita buruk atau itu sebagai hukuman. Saya tidak mau seperti itu. Akhirnya yang terjadi apa, kepemimpinan di sekolahnya tidal berjalan dengan baik,” tambah Wali Kota.
Wali Kota Hadianto secara khusus berterima kasih kepada para kepala sekolah dan para pengawas yang datang tepat waktu, ini menunjukkan bahwa mereka yang dilantik bersungguh-sungguh menerima tugas dan tanggungjawab yang diberikan.
Turut hadir dalam kesempatan ini yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, S.Pd.,M.Pd dan Kepala BKPSDMD Kota Palu, Abidin.***
Editor/Sumber: Riky/Inisulteng