3.Mesir Minta Israel Buka Pintu Pengungsi
Presiden Mesir Abdul Fattah Al Sisi meminta Israel membuka pintu untuk pengungsi. Israel diminta dapat memindahkan warga Palestina yang terkena dampak perang ke gurun Negev daripada meminta Mesir untuk menampung mereka.
“Ada gurun Negev di Israel. Warga Palestina dapat dipindahkan ke gurun Negev sampai mereka (Israel) melakukan apa yang mereka ingin lakukan terhadap operasi militer di Jalur Gaza sebelum memulangkan (warga Palestina),” kata presiden dalam pidato media bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz yang sedang berkunjung.
“Jika warga Palestina dipindahkan ke Mesir, operasi militer yang diprakarsai Israel mungkin akan berlangsung bertahun-tahun yang akan datang. Dalam hal ini, Mesir akan terus menanggung akibatnya dan Sinai akan menjadi basis operasi melawan Israel dan dalam hal ini Mesir akan dicap sebagai basis teroris,” ujarnya.
“Tindakan Israel yang memutus aliran listrik, air, dan listrik adalah cara untuk memindahkan secara paksa warga Palestina ke Semenanjung Sinai, yang kami tolak sepenuhnya.”
- Jepang Kecam Keras Serangan RS Gaza
Pemerintah Jepang, Rabu, mengutuk ledakan mematikan rumah sakit di Gaza. Tokyo mengatakan “serangan terhadap rumah sakit atau warga sipil tidak dapat dibenarkan atas dasar apapun.”
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan mereka merasakan “kemarahan yang besar atas kerusakan yang luar biasa terhadap warga sipil yang tidak bersalah”. Ia menyatakan simpati yang tulus kepada para korban, keluarga yang berduka dan orang-orang yang terluka dalam ledakan tersebut.
Kementerian tersebut mendesak “semua pihak untuk bertindak, berdasarkan hukum internasional, untuk menghindari jatuhnya korban sipil lebih lanjut”. Lembaga itu menyatakan Tokyo akan meningkatkan upaya untuk menjamin keselamatan warga sipil dan meredakan ketegangan.