10 Update Perang Gaza Vs Israel, Korban Tewas 4.700 Jiwa

  • Whatsapp
ROKET terlihat terbang menuju Israel dari Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023). Hamas mengatakan telah menembakan 5.000 roket ke Israel. FOTO: AP PHOTO VIA SKY NEWS
  1. Sikap RI soal Serangan RS Gaza

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia buka suara terkait insiden serangan udara di RS Baptis Al-Ahli di Gaza. Indonesia mengutuk keras serangan tersebut.

“Serangan tersebut jelas melanggar hukum humaniter internasional,” kata Kemlu melalui postingan akun @Kemlu_RI di media sosial X, sebelumnya Twitter.

“Indonesia mendesak agar koridor aman bagi akses kemanusiaan segera dibuka,” lanjutnya.

Selain itu, Kemlu RI juga mengatakan Indonesia telah mendesak komunitas internasional. Terutama Dewan Keamanan PBB, untuk segera mengambil langkah nyata menghentikan serangan dan tindakan kekerasan di Gaza.

“Ketidakadilan terhadap rakyat Palestina sudah berlangsung sangat lama dan masih terus terjadi. Saatnya dunia mengedepankan perdamaian yang adil bagi Palestina,” tegas Kemlu RI.

  1. Biden Bela Lagi Israel

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden buka suara soal serangan rudal yang menghantam sebuah rumah sakit di Gaza. Ini disampaikannya saat berkunjung ke Israel dan bertemu Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, Rabu.

Dalam kesempatan itu, Biden mengatakan bahwa pihaknya meyakini Israel bukanlah dalang dari serangan itu seperti yang dituduhkan. Ini sesuai dengan pengakuan Tel Aviv yang menyebut mereka bukanlah yang bertanggung jawab atas serangan mematikan itu, melainkan Kelompok JI, Palestina.

“Intinya saya sangat sedih dan marah atas ledakan rumah sakit di Gaza kemarin, dan berdasarkan apa yang saya lihat, sepertinya itu dilakukan oleh tim lain, bukan Anda,” ujarnya dikutip CNN International.

“Tetapi ada banyak orang di luar sana yang tidak yakin, jadi kita punya banyak hal yang harus diatasi,” katanya.

Berita terkait