PALESTINA,– Peperangan antara kelompok faksi Palestina, Hamas, dengan Israel hingga kini masih terus terjadi. Eskalasi semakin tajam setelah Israel melontarkan serangan balasan yang bertubi-tubi ke wilayah Gaza.
Diberitakan, sebuah serangan rudal menghantam Rumah Sakit (RS) Baptis Al-Ahdi di Gaza, Selasa. Sebanyak 500 orang dilaporkan tewas dalam kejadian itu.
Palestina dan beberapa negara menuding Israel bertanggung jawab atas serangan keji itu. Di sisi lain, Israel menuding Kelompok Jihad Islam (JI) dibalik serangan tersebut
Berikut dinamika perang Israel-Hamas sebagaimana dikumpulkan CNBC Indonesia dari berbagai sumber, Rabu (18/10/2023):
- Korban Tewas 4.700 Jiwa
Jumlah tewas terus meningkat di perang Hamas dan Israel. Di Gaza, warga yang meninggal meningkat menjadi 3.300 orang, dengan lebih dari 13.000 orang terluka.
Di Tepi Barat yang diduduki, sebanyak 61 warga Palestina juga dilaporkan tewas. Sebanyak lebih dari 1.250 orang terluka.
Di sisi lain, korban tewas di Israel mencapai 1.400 orang. Sebanyak 4.475 lainnya luka-luka.
- Protes Besar-besaran di Dunia Arab
Beberapa negara di Timur Tengah dan Afrika Utara mengadakan unjuk rasa besar-besaran. Ini terkait ratusan orang tewas dalam ledakan rumah sakit Gaza.
CNN International melaporkan demonstrasi terjadi di Yordania, Lebanon, Irak, dan Iran. Massa bahkan meneriakkan slogan anti-Israel dan khusus untuk Yordania, massa berusaha merangsek masuk ke kedutaan Israel.
Ratusan orang juga berunjuk rasa di beberapa daerah di Tunis, Tunisia. Di Istanbul, Turki, pasukan keamanan menggunakan meriam air dan semprotan merica untuk membubarkan pengunjuk rasa yang berhasil memaksa masuk ke kompleks tempat konsulat Israel berada.