Palu- Matahari pagi menjelang siang, sangat menyengat. Nampak sebuah tenda berwarna kelabu dihuni deretan kursi yang diduduki puluhan warga yang sedang melayat, di Jalan Kedondong, lorong pekuburan umum Pogego Kota Palu, Rabu (1/11/2023) Terlihat beberapa jurnalis Kota Palu berkumpul di tempat tersebut. Menghadiri pemakaman Almarhum Abdulrahim, siswa kelas 2 SDN 2 Lere. Sekaligus memenuhi permintaan keluarga korban pembunuhan untuk mengawal kasus tersebut.
Setelah menunggu beberapa saat, keluarga korban menuturkan kronologis kejadian pembunuhan. Menurut paman korban, Ahmat Rifai bahwa tersangka pelaku mengajak korban naik sepeda dan diimingi-imingi diberikan es krim pada Selasa malam (31/10/2023). Kemudian korban dibawa ke TKP, Jalan Asam. Abdulrahim akhirnya ditemukan warga di tempat gelap dalam keadaan tak bernyawa. Dengan kondisi jasad tanpa sehelai benang. Selain itu juga satu gigi tanggal dan tubuh mengalami lebam di leher, dan belakang.
Sebelum kejadian tutur paman korban, pelaku terlihat mondar-mandir di seputaran wilayah rumah korban.
Setelah itu, ibu korban mendatangi rumah tersangka pelaku yang hanya berjarak kurang lebih 1 kilometer dari rumahnya. Atas laporan beberapa anak yang melihat terduga pelaku membawa Almarhum Abdulrahim. Akhirnya tersangka pelaku bersedia untuk memberitahukan lokasi pembunuhan. Meskipun pada awalanya memberikan petunjuk berbelit-belit.