Marzuki mengatakan, komunikasi yang terjalin ini membuka peluang bagi Danny untuk diusung Golkar di Pilgub Sulsel. Dia menyebut usungan di Pilgub Sulsel tidak mesti kader internal.
“Komunikasinya sudah ada artinya sudah masuk radar survei artinya terbuka peluang. Golkar mau menang, kalau mau menang artinya tidak harus kader internal kalau ada eksternal yang lebih mumpuni yah kita welcome saja,” jelasnya.
Kendati demikian, Marzuki menegaskan Golkar pada dasarnya masih membuka peluang kepada semua figur potensial. Terlebih, Golkar akan melakukan 3 kali survei internal untuk menentukan usungannya.
“Golkar masih berproses karena Golkar surveinya masih jalan, ini baru survei pertama dan tiga kali nanti survei. Jadi siapa yang mendapat survei tertinggi saya kira itulah yang mendapatkan rekomendasi untuk diusung,” katanya.
Di sisi lain, Marzuki mengaku Golkar tak terpengaruh dengan niat NasDem yang sudah ancang-ancang mengusung Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi. Meski begitu, kata dia, Golkar akan berhati-hati menentukan usungan di pilgub.
“Jadi kalau ada yang sekarang mendeklarasikan pasangannya Alhamdulillah. Tentu yang lainnya bisa melihat di mana kekuatan, kelebihannya dan seterusnya. Jadi calon yang mau maju tentu mempersiapkan diri,” ujarnya.
