Bahkan HT, di bandara Mutiara Sis Aljufrie, kata Cak Ando kala itu mendengar sendiri, Ketum Perindo meminta Rusdi Mastura menjaga kesehatan dan janji Perindo akan mendukung penuh. ‘’Saya mendengar sendiri Ketum Perindo sebelum diantar mini bus ke pesawat pribadi,’’ terangnya.
Jubir Cudy menyebut saat ini ada upaya sistematis, sadar, direncanakan dan terstruktur serta masif menyampaikan ke masyarakat bahwa petahana tidak mendapat dukungan partai politik alias tidak dapat tiket ke KPU. Bahkan, gerakan itu sudah berani dipamerkan secara demontratif. ‘’Awalnya sinyalemen. Tapi sekarang sudah demontratif. Arahan Kak Cudy tetap tenang. Sabar dan jangan termakan umpan. Kita bukan manusia tanpa harga diri. Tapi tetap tenang, sabar dan waktunya nanti bagaimana,’’ jelas Jubir.
Cak Ando juga meluruskan bagian terencana mendown great incumbent dengan mengampayekan beberapa hasil survei yang menempatkan Cudy diurutan ketiga. ‘’Tim kecil Kak Cudy di Jakarta bekerja meluruskan kampanye yang kelihatan akademik sebagian besar survei itu masih 64 persen samplingnya belum menentukan pilihan. Kita kritisi itu dan kita sampaikan ke elit parpol. Alhamdulillah itu dipahami,’’ jelasnya.
Jadi sekali lagi ada yang sangat kuatir bila Rusdy Mastura lolos mendaftar. ‘’Skenario A mereka gagal. Apa itu? Soal prestasi Cudy – Ma’mun tiga tahun. Dibantah elit parpol sendiri di Jakarta. Dimaikan lagi plane B. Cudy tidak dapat parpol. Kemana – mana bicara ini. Dia yang bicara dia yang bantah. Gagal. Rencana itu tidak mengoyang parpol papan atas. Pertanyaan saya kenapa takut kalau Cudy maju lagi? Come on ayuk move on dan berpolitik santun, tunjukkan model pemimpin yang baik dan terbaik di mata masyarakat Sulteng. Saya pastikan kalau lebih baik dan terbaik pasti terpilih. Jangan sebaliknya,’’ ujar Cak Ando dari Jakarta via telpon. ***
reportase : riky renaldi