Apresiasi CSRRP, Sekprov Harap Kolaborasi Dengan Kementerian PU Wujudkan Sulteng Tangguh Bencana

  • Whatsapp

Walau CSRRP akan berakhir 31 Desember 2024, tapi komitmen dan kolaborasi antara pemerintah provinsi bersama Kementerian PU diharapkan terjaga dan terus berlanjut.

“Penting bagi kita untuk berkolaborasi dalam merancang dan melaksanakan program-program yang tidak hanya menjawab kebutuhan mendesak saat ini, tetapi juga membangun pondasi yang lebih kuat untuk masa depan,” imbuhnya untuk mewujudkan mitigasi dan resilensi terhadap bencana.

Sementara Staf Ahli Menteri PU Bidang Keterpaduan Pembangunan Maulidya Indah Junica yang hadir mewakili Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan bahwa pihaknya telah membangun hunian tetap sebanyak 5.598 unit, yang tersebar di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.

Tidak hanya huntap, tapi CSRRP yang dilaksanakan juga membangun kembali sejumlah fasilitas umum dan sosial seperti sekolah, universitas, jalan permukiman, drainase, penerangan jalan, ruang terbuka hijau, air bersih dan layanan kesehatan.

Ditambah lagi berdasarkan survei dari Evaluation Study Consultant (ESC), lebih dari 90% penerima manfaat menyatakan puas terhadap hasil CSRRP.

“Terima kasih dan apresiasi kepada World Bank (Bank Dunia), Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam keberhasilan Kegiatan CSRRP,” ungkapnya yang diamanahi untuk membuka acara workshop oleh Wakil Menteri PU yang berhalangan hadir.

Diantara narasumber pada talkshow tersebut, Kasatgas Pelaksana Penanggulangan Bencana Pascabencana Sulteng merangkap Ketua CPMU CSRRP Dr. Ir. Arie Setiadi Moerwanto, M.Sc dan Ketua PMI Sulteng Dr. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si.

Di tempat pelaksanaan workshop juga digelar pameran foto dan video seputar bencana 2018 dan bazaar UMKM dari penyintas bencana yang ditinjau jajaran Kementerian PU dan Sekprov Novalina.

Turut hadir di kegiatan, Wakil Walikota Palu dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes, beserta jajaran kepala perangkat daerah provinsi dan kabupaten kota terdampak (Palu, Sigi dan Donggala) dan satker Kementerian PU di Sulteng. ***

Sumber: Ro Adpim Setdaprov Sulteng

Berita terkait