Dirut RSUD Undata Ancam ‘Pidanakan’ Oknum Anggota DPRD Sulteng Tuduh Pelayanan Bobrok dan Memotong Jasa Nakes 

  • Whatsapp

editor : admin | redaksi kailipost.com 


PALU –  Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu drg Herry Mulyadi mengancam melaporkan oknum anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang memfitnah dengan kata – kata Bobrok. Tidak hanya itu, ia juga meminta agar tidak menuduh memotong jasa perawat dan tenaga kesehatan. 

‘’Saya ingatkan bicara pakai ini (sambil menunjuk kepala) dan ini (dadanya). Jangan asal memfitnah dan menuduh yang memenuhi unsur pidana. Atas nama lembaga menuduh dan memfitnah saya ingatkan,’’ ujar Herry di live streaming di sosial media platform facebook sekira pukul 17.35 Wita Kamis sore 25 September 2025.  

Menurutnya, ia dengan dokter umum, dokter ahli, perawat dan Nakes telah bekerja maksimal melayani pasien yang dalam tiga pekan terakhir naik hampir 100 persen. Biasanya hanya 250 – 300 pasien per hari sekarang mencapai 400 – 700 pasien/hari. 

Kenaikan pasien tidak diimbangi penambahan dokter, perawat dan nakes serta ruang pelayanan pasien. ‘’Jadi pikirkan kalau bicara. Kami ingatkan saudara yang terhormat yang menggunakan lembaga berbicara. ‘’Ada postingan di media ada oknum yang mengatasnamakan lembaga bahwa rumah sakit Undata pelayanannya bobrok. Kalau perlu berdoa sebelum mengeluarkan statment. Bila kita dianggap tidak maksimal apa yang tidak maksimal?,’’ tandasnya. 

Kalau memang manajemen atau direktur dianggap tidak becus, silahkan diganti. ‘’Demi Allah bukan tipe saya memotong motong jasa medis jasa Nakes. Tolong kondisi begini sensitif. Mari sama sama bersama-sama. Rumah sakit itu bekerja dari A sampai Z. Anda cuma melihat Z saja dan itu anda goreng,’’ terangnya dengan nada tinggi di siaran langsung itu dengan live 170 dan 43 komentar nitizen. 

Kata Hery, dirinya siap diganti kapan saja bila dianggap pimpinan tidak maksimal. Karena jabatan itu bukan miliknya. ‘’Saya juga ini dari kampung. Saya ingatkan jangan menghina orang dan menuduh memotong jasa Nakes,’’ tandasnya. *** 

Berita terkait