Palu, – Belum secara resmi dibuka untuk umum, Flyover Pantoloan Palu malah digunakan sebagai sirkuit balap liar oleh pemuda setempat. Kegiatan balap liar itu sering dilakukan pada malam hari, yang memanfaatkan trek panjang dan lebar pada jalan Flyover itu.
Sebelumnya Flyover Pantoloan juga dihebohkan karena coretan Vandalisme pada tempat tersebut, selain itu juga terlihat banyaknya Sampah berserakan. Untung saja masih ada masyarakat yang prihatin dan dengan sukarela melakukan pembersihan sampah pada area Flyover itu.
Untuk Balap liar, Kapolres Palu mengaku sudah menerima laporan dari masyarakat mengenai ini. Dalam kesempatan konferensi Pers, Selasa (11/02/2020) Kapolres Palu AKBP H. Moch Sholeh, SIK. SH. MH, memberikan himbauan dan peringatan kepada anak remaja dan para pelajar.
“Barang siapa yang masih trek-trekan atau balap liar di Flyover Pantoloan mulai besok yang terkena razia motor akan ditahan petugas dan akan dilepaskan setelah 1 bulan”, ujar Kapolres.
Aksi balap liar ini akan sangat membahayakan keselamatan mereka dan juga pengendara lain. Karena Flyover ini dibangun untuk melancarkan arus lalu lintas di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan nantinya akan segera dilengkapi dengan tanda larangan Rambu-rambu lalulintas,” Ucapnya.
Pada sesi akhir koferensi pers, Kapolres Palu juga memohon kepada para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya supaya tidak melakukan balap liar di Flyover ini.
“Terimakasih atas Dukungan Masyarakat kota palu untuk menjaga kamtibmas yang Aman dan kondusif,” Tutup Kapolres Palu. ***
Reporter: Indra Setiawan